Di Acara ILC, Herzaky: Anies-AHY Kuat dan Saling Melengkapi

BANDUNG- Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra tampil apik dalam acara Indonesia Lawyer Club’ (ILC). Di forum yang dipandu Presiden ILC Karni Ilyas itu hadir sejumlah tokoh.

Mereka antara lain, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno dan mantan dosen filsafat UI Rocky Gerung. Hadir juga politikus Partai Nasdem Willy Aditya dan pakar komunikasi politik Effendi Gazali.

Topik bahasannya terkait Koalisi Perubahan yang sudah menetapkan bakal Capres Anies Baswedan untuk Pilpres 2024. Blok perubahan yang diusung Nasdem, Demokrat, da. PKS ini terus mendapat respons publik yang positif. Termasuk peluang Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan berpasangan dengan Anies.

“Terima kasih, kalau tadi kita lihat dalam polling ILC bahwa pasangan Anies-AHY itu kuat dan saling melengkapi,” ujar Herzaky.

Forum Indonesia Lawyer Club pimpinan Karni Ilyas

Keinginan publik itu sangat wajar karena baik Anies maupun AHY sama-sama punya kekuatan yang saling melengkapi. Anies punya pengalaman luar biasa. Secara sektoral di tingkat nasional ketika menjadi Mendiknas pada 2014-2016. Kemudian secara teritorial menjadi gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022.

“Taoi ada satu hal yang Mas Anies tidak punya. Yaitu pengalaman bagaimana memimpin partai politik, yang besar” tegas Herzaky.

kepala Bakomstranas ini kemudian memaparkan data. Saat AHY memimpin Partai Demokrat pada 2020, survey menurut Kompas hanya 4,5 persen. Dalam 2,5 tahun kemudian, survey oleh lembaga yang sama menunjukkan Partai Demokrat berada di posisi 14 persen.

“Teman-teman yang lain juga melihat dan bisa mengukur itu. Dalam dua setengah tahun bisa naik dua sampai tiga kali lipat itu bukan hal yang mudah,” tandas kandidat doktor Pengembangan SDM dari Unair Surabaya ini.

Menurut tokoh muda asal Mempawah, Kalimantan Barat ini, AHY punya portofolio yang berbeda dengan Anies. AHY memimpin partai politik besar, bahkan pernah jadi pemenang pada Pemilu 2009, sementara Anies dengan pengalaman di sektoral dan teritorial.

“Iya betul, survey bukan satu-satunya tolak ukur. Tapi ini adalah upaya kita untuk melihat dan menilai apakah kita sudah on the right track,. Mas AHY sebagai pemimpin dengan portofolio yang berbeda dengan mas Anies, yaitu sektoral dan teritorial ” jelas jebolan Hubungan Internasional FISIP UI ini.

Terkait Koalisi Perubahan, Herzaky menegaskan bahwa perubahan adalah jalan sejarah yang sudah pasti akan berbenturan dengan status quo. Oleh karena itu, segala dihitung betul baik momentum, langkah-langkah politik, dan unsur surprise.

“Jadi kami yang di perubahan tidak hanya bicara bagaimana pemerintahan ke depan, tapi bagaimana kita bisa memenangkan pertarungan ini,” kilah lulusan magister manajemen UI ini.

Herzaky Mahendra saat tampil di ILC bersama Rocky Gerung dan Willy Aditya.

Koalisi perubahan punya 28 persen kursi di DPR RI. Tapi segala hal mesti dihitung benar secara detail. Sebab yang dihadapi adalah status quo. Kemudian bisa saja penantangnya adalah 2-3 calon yang didukung Presiden yang sedang menjabat.

Kita yang di perubahan bisa saja melawan dua atau tiga all President man. Atau all President man and woman kare6ada perempuannya,” ungkap Herzaky.(R-03)

Leave a Reply