Temui Gen-Z, Anton Nyanyi Surga-Mu, AHY Dendang Lagu Ini

BANDUNG- Di Kota Bandung, safari Ramadan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diisi dialog dengan milenial dan Gen-Z. Ketua umum Partai Demokrat ini bahkan sempat mendendangkan sebuah lagu.

Acara dipusatkan di rumah makan Pawon Pitoe Jl Bungur Kota Bandung, Selasa malam (28/3/2023). Lebih 300 anak muda Bandung sabar menanti AHY sejak sore. Dialog dan tatap muka baru usai salat Tarawih, tepatnya pukul 20.30 WIB.

“Tadi sore saya saya safari Ramadan dulu di Cimahi,” ucap AHY membuka pembicaraan. Turut hadir menyertai sejumlah kader utama Demokrat.

Mereka, antara lain Herman Khaeron (kepala BPOKK), dr Gobind Dialdas (kepala BPPM), Jovan Latuconsina (wakil Sekjen), dan Agung Budi Santoso (anggota DPR dari Jabar II).

Dari unsur DPD Jawa Barat hadir Anton Sukartono Suratto (ketua), Ahmad Bajuri (kepala BPOKK), Andi Zabidi (kepala Bapilu), dr Ratnawati (bendahara), Herlas Juniar (ketua Dewan Kehormatan), dan Sugianto Nangolah (DPRD Jabar).

Barudak Kota Bandung saat bertemu AHY

AHY mengaku senang bertemu anak muda Bandung. “Saya tahu barudak Bandung mah benar-benar kreatif,” ujarnya.

Dia lantas cerita lahir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Lalu sempat masuk SMP 5 Bandung. “Dayeuhkolot Bandung coret gak,” tanya AHY yang disambut gelak tawa hadirin.

AHY lalu cerita soal bonus demografi dan Indonesia Emas 2045. “Ada yang tahu kenapa 2045? Lalu disebut Indonesia emas,” tanyanya. Sejumlah mahasiswa lalu menjawab dan beri argumentasi.

“Seratus tahun sebuah negara ada yang tambah maju. Tapi ada juga yang tidak. Bahkan ada yang tidak sampai 100 tahun sudah jadi negara maju. Contohnya Korea Selatan,” jelas AHY.

Sesi berikutnya AHY dihujani sejumlah pertanyaan. Ada enam mahasiswa yang bertanya mulai fenomena korupsi, demokrasi, pengelolaan partai politik, masalah lapangan kerja, pendidikan, dan soal kemiskinan. Isu Pilpres 2024 juga dibahas.

“Di sini ada yang keluarganya korban PHK,” tanya AHY. Sejumlah anak muda teriak ada.

“Di Bandung dan Jabar ini banyak yang kena PHK karena daerah industri,” tambahnya sembari pasti banyak anak muda juga yang kerap jadi korban PHP (pemberi harapan palsu).

Lantas AHY bikin joke yang disambut tepuk tangan. Dia bertanya enak mana kena PHK atau PHP. “Keduanya pasti tidak enak. Yang paling ngenes adalah sudah di-PHK kena PHP pula,” kilah AHY.

AHY saat tiba di cafe Pawon Pitoe Bandung, untuk dialog dengan anak muda.

Terakhir, AHY mengajak anak muda untuk tidak alergi dengan politik. Sebab, sejarah membuktikan justru lewat gerakan kaum mudalah Indonesia bisa merdeka. Juga reformasi 1998 yang digerakkan para mahasiswa.

“Tidak mesti jadi pengurus atau caleg. Yang penting anak muda peduli dengan isu-isu politik dan kebanggaan. Dan harus berani menyuarakan kebenaran,’ tandasnya.

Di akhir acara, Anton Suratto sempat menyanyikan lagu religi berjudul SurgaMu. Begitu ketua DPD Demokrat Jabar itu tarik suara, giliran AHY diminta tampil. “AHY….AHY….AHY…,” teriak audiens.

Tokoh perubahan itu pun tak mau kalah dengan Anton. Lalu berkumandanglah lagi dari Armada berjudul Pergi Pagi Pulang Pagi. Semua ikut bersenandung. Bahkan tak sedikit anak muda spontan berjoget. (R-03)

Leave a Reply