Muhaimin Sebut Iman AHY Kuat. Tapi Bahas Soal Jomblo Segala

BANDUNG- Pada Rabu malam (3/5/2023), Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono kedatangan tamu. Kali ini dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.

Di acara pukul 19.30 WIB dan dalam suasana hujan itu, Pak SBY ditemani Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Saya datang untuk halal bihalal, silaturahmi, dan nostalgia ke Pak SBY bersama keluarga besar Partai Demokrat,” jelas Muhaimin. Saat itu, turut menyertai sejumlah pengurus utama DPP PKB. Yakni, Jazilul Fawaid (wakil ketua umum), Hasanuddin Wahid (Sekjen), Faisol Reza (ketua), dan Ahmad Iman Sukri (ketua).

Sementara, pejabat teras Partai Demokrat yang menerima kunjungan PKB, antara lain, Teuku Rifki (Sekjen), Andi Mallarangeng (sekretaris Majelis Tinggi Partai), Renville Antonio (bendahara umum), dan Herzaky Mahendra Putra (kepala Bakomstranas).

Muhaimin sebut nostalgia karena lima tahun jadi pembantu Presiden SBY. Pada periode 2009-2014, keponakan Presiden Abdurrahman Wahid itu diangkat SBY jadi Menakertrans. Bahkan sejak 2004, PKB juga bagian dari pemerintahan SBY.

“Banyak sekali pelajaran selama lima tahun bersama Pak SBY yang tadi sempat bernostalgia. Suka suka dalam pemerintahan dan perjuangan dalam membangun kabinet,” jelas Muhaimin.

Kemudian, terkait perbedaan politik dan poros koalisi antara Demokrat dan PKB, lanjut Muhaimin, tidak menjadikan renggang dalam silaturahmi. “Silaturahmi, komunikasi harus terus dibangun apalagi saya pernah jadi Menterinya Pak SBY, tentu komunikasi menjadi sangat penting untuk mengokohkan solidaritas dan silaturahmi,” tandasnya.

Demokrat yang bergabung di Koalisi Perubahan dan PKB di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, papar Muhaimin, bagian dari mengokohkan demokrasi. Kedua Partai saling menghargai perbedaan, menjunjung tinggi kekeluargaan, dan persamaan di antara kedua Partai .

“Sehingga nanti kalau Mas AHY menang, misalnya, saya akan teriak dari jauh. Jangan lupa saya Mas,” kilahnya yang disambut tawa kecil AHY. “Tapi kalau saya menang, pasti saya tidak akan lupa Mas AHY. Itulah demokrasi yang tentu saling berbagi,” timpalnya.

Dia mengakui kunjungannya ke Cikeas untuk turut memengaruhi AHY. Yakni, membangun koalisi besar yang mengajak Demokrat ke KIR bersama KIab. Tetapi setelah berdiskusi, kata Muhaimin, ternyata ‘iman’ AHY kuat, tetap bersama Koalisi Perubahan bersama NasDem dan PKS.

“Memang salah satu agenda saya adalah upaya mempengaruhi partai-partai termasuk rencana saya mempengaruhi Mas AHY. Tapi setelah ketemu, ternyata imannya kuat, karena imannya kuat ya saya harus hati-hati ngomongnya,” kata Muhaimin.

Saat ditanya wartawan, Muhaimin juga berseloroh soal kepastian Koalisi Perubahan dengan bakal Capres Anies Baswedan. Terkait juga siapa yang akan diusung sebagai Cawapres. “Pertanyaannya, misalnya, di sana (Koalisi Perubahan) apakah sudah jelas? Atau kira-kira masih jomblo,” ucap Muhaimin yang disambut tawa hadirin.

AHY.menimpali bahwa hal itu tidak jadi bahasan dalam pertemuan. “Hal itu tadi tidak ditanyakan (Muhaimin),” kilah AHY kalem.

AHY menegaskan, Demokrat sudah berada dalam koalisi Perubahan dengan bakal Capres Anies Baswedan. Koalisi Perubahan juga terus membangun komunikasi dengan partai lain. Dengan begitu, diharapkan ada partai lain yang juga bergabung ke poros yang dibangun Nasdem-Demokrat-PKS.

“Rasanya kita saling menggoda tadi. Saling menggoda dalam arti yang baik, artinya kami saling bertukar pikiran, bertukar catatan,” ucap AHY.

AHY menyebut ada kesepahaman bahwa demokrasi harus dijaga. Pelaksanaan Pemilu 2024 baik Pileg maupun Pilpres harus luber dan jurdil. Dan tidak ada kecurangan.

AHY juga memaparkan garis perjuangan Demokrat di Koalisi Perubahan. Titik yang berbeda adalah semangat perubahan untuk membebaskan Indonesia dari jerat utang yang sudah mengkhawatirkan. Kemudian menegakkan keadilan dan mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran. (R-03)

Leave a Reply