BANDUNG- Bakal Capres Anies Baswedan jauh-jauh dari Jakarta pergi ke Pacitan, Jawa Timur. Tujuannya bertemu tokoh penting. Bahkan teramat penting jelang Pemilu 2024.
Anies pada Kamis (1/6/2023) bertemu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Tempatnya di Museum Galeri Seni SBY-Ani. Acara itu berlangsung tertutup. Hanya Anies, SBY, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ditambah tim 8 Koalisi Perubahan dari unsur Nasdem, Demokrat, dan PKS. Plus Sudirman Said dari perwakilan Anies.

Koordinator juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan, pertemuan tertutup untuk publik. Meski begitu, hal yang prinsip bagi kelangsungan demokrasi dan kepentingan nasional, sejumlah hal disampaikan Herzaky.
“Kami berdiskusi panjang, terutama banyak membahas situasi demokrasi dan ketatanegaraan yang makin memburuk,” kata Herzaky.
Situasi negara itu disebut Herzaky makin membulatkan tekad Koalisi Perubahan untuk melakukan akselerasi konsolidasi. Dia menjelaskan, Koalisi Perubahan membaca suasana batin rakyat yang menghendaki perbaikan dalam sejumlah hal.
Di antaranya mengenai tata kelola negara, etika politik, penegakan hukum, hingga praktik korupsi yang kian mewarnai pengelolaan negara. Herzaky menyebut hal itulah yang sedang dicari solusinya oleh Koalisi Perubahan.

“Bagian dari akselerasi, tentu saja kita tukar pikiran apa-apa yang sebaiknya dilakukan,” kata dia.
Persamuhan itu turut membahas opsi kandidat calon wakil presiden. Setelah menunjuk satu sosok, barulah deklarasi pasangan calon yang dijagokan Koalisi Perubahan pada 2024 akan diumumkan.
“Dalam pertemuan tadi kita lebih banyak membahas hal-hal stategis, tidak secara teknis membahas waktu deklarasi,” kata Herzaky. (R-03)