BANDUNG- Jika dibuka untuk umum, ini akan menjadi museum paling lengkap mengenai sejarah kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Inspirasinya seperti para presiden di Amerika Serikat. Usai tidak menjabat, mereka umumnya punya museum.
Kehebatan museum itu setidaknya diungkap bakal Capres Anies Baswedan. Pada 1 Juni 2023, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, Capres yang diusung Demokrat, Nasdem, dan PKS itu berkunjung ke Pacitan, Jawa Timur.

Anies bertemu dengan SBY disertai para anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Tentu saja Anies disambut dan ditemani Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sedikit kisah dari kunjungan ke Museum Galeri Seni SBY-Ani itu disampaikan Anies ke publik. Lewat media sosialnya. Anies menyebut sejarah dan kisah juang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejak muda hingga memimpin Republik ini selama 10 tahun pasti mengandung nilai dan inspirasi.
‘Semua itu dirangkum dengan sangat hebat dan dahsyat di Museum & Galeri SBY-ANI yang berada di Pacitan, Jawa Timur,” terang Anies.

Anies mengaku melihat dari dekat proses finalisasi pembangunan Museum dan Galeri SBY-ANI itu. “Memang luar biasa. Ini sebuah museum yang sangat kaya dengan pesan, pengalaman, dan pelajaran,” tandas mantan Mendikbud tersebut.
Museum & Galeri SBY-ANI, lanjut gubernur DKI Jakarta periode 2007-2022 ini, akan menjadi catatan sejarah penting untuk melangkah ke depan. Dengan begitu jadi rujukan edukasi dan wisata sejarah bagi lintas generasi.

“Kami malah berkeinginan agar ke depan museum seperti ini sepantasnya ada bagi setiap mantan presiden. Dengan begitu kita bisa belajar kepemimpinan dari setiap era kepresidenan,” jelas Anies.
Di acara kunjungan itu, sesekali Anies menyimak dari penjelasan langsung SBY. Sementara yang lebih teknis mendapat pemaparan dari Ossy Dermawan, sekretaris pribadi SBY.

Dalam sejumlah momen, Anies juga foto berdua dengan AHY. Keduanya asyik menikmati beberapa spot museum yang dalam finalisasi itu. Rencananya, begitu launching museum itu terbuka untuk umum. Khususnya kalangan pelajar dari seluruh Indonesia. (R-03)