PETARUNG NIH…! Depan Kader, Dede Yusuf Sebut 5 Kali Kontes Politik

BANDUNG- Salah satu pemateri dalam pendidikan politik bagi kader Partai Demokrat di Kabupaten Bandung adalah Dede Yusuf. Politikus senior berlatar aktor laga ini bercerita jatuh bangunnya berlaga dalam kontestasi politik.

“Saya mulai ikut Pemilu pada 2004,” ujar Dede Yusuf. Saat itu pertama kali terjun ke politik untuk merebut kursi DPR RI dari dapil Jabar X (Ciamis, Banjar, Kuningan).

Pendidikan politik dilaksanakan di Graha Wirakarya Ciparay, Minggu (2/7/2023). Dalam acara tersebut hadir sejumlah pemateri, salah satunya Ketua Wantim (Dewan Pertimbangan) Partai Demokrat Jabar Dede Yusuf.

“Saya dua kali ikut Pilgub pada 2008 dan 2013. Sekali menang dengan lebih 7 juta suara. Sekali lagi kalah. Meski kalah saya masih mendapatkan kepercayaan dari 5 juta pemilih di Jawa Barat,” tegas Dede Yusuf.

Menurut wakil ketua Komisi X DPR RI ini, usai keluar dari Gedung Sate, dia lantas kembali bertarung dalam Pemilu 2014 dan 2019. “Alhamdulillah saya masih mendapat suara terbesar di daerah pemilihan Jabar II,” tegas wakil gubernur Jabar 2008-2013 ini.

Dari setiap kontestasi politik, papar doktor Administrasi Publik jebolan Unpad ini, dia selalu melakukan evaluasi mengupas sisi-sisi kelemahan. Lalu, memperkuat yang jadi daya juang dalam merebut suara . “Dari evaluasi tadi kita bisa terus menaikkan target perolehan suara,” ungkap Dede.

Dari perjuangan tersebut, Dede berbagi tips kepa6para kader Demokrat Kabupaten Bandung. “Demokrat Kabupaten Bandung pernah berjaya. Untuk kembali menang, saya minta para kader dan pengurus jangan berkelah6di dalam. Ulah silih omongkeun babaturan,” jelasnya.

Dede juga minta para pengurus DPC dan DPAC harus sering ketemu. Pertemuan jangan hanya acara-acara formal kepartaian. “Ketua DPC harus sering ngaliwet bareng dengan PAC. Ngopi dan ngobrol bareng,” tandas Dede.

Berikutnya, Dede minta para kader jangan mudah patah. Jika kalah harus kembali bangkit. Lakukan evaluasi lalu perbaiki di semua sisi kekurangan. Berikutnya kembali bertarung.

“Hanya jiwa-jiwa petarung yang akan berhasil,” tegas Dede Yusuf.

Dalam acara tersebut, hadir pengurus utama DPP. Yaitu Herman Khaeron (kepala BPOKK) dan Herzaky Mahendra Putra kepala (Bakomstranas).

Jajaran pengurus utama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jabar juga hadir lengkap. Yakni Anton Sukartono Suratto (ketua), Muhammad Handarujati Kalamullah (sekretaris), dr Ratnawati (bendahara), M Hailuki kepala (Bakomstra), dan Andi M Rafiq (deputi kepala BPOKK).

Di acara pendidikan politik tersebut hadir lebih 1000 kader. Diawali dengan pelantikan pengurus DPAC (Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Acara di halaman Graha Wirakarya itu makin meriah dengan hiburan dari pedangdut duo kembar Rizki Ridho.

Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto menyebut Dede Yusuf bukan saja seorang sahabat. Tapi juga guru politik yang diikutinya. “Saat Kang Dede Yusuf pertama di DPR, saya belum jadi apa-apa. Saya belajar dari Kang Dede Yusuf sampai akhirnya sekarang sudah tiga periode di DPR,” tegas Anton. (R-03)

Leave a Reply