BANDUNG- Pacar caleg Partai Demokrat diminta kerja makin keras. Jika terpilih nanti, para caleg diminta tidak melupakan partai. Sebab, mereka terpilih karena faktor partai.
“Antara suara Caleg dan suara Partai itu berimbang. Bahkan umumnya lebih banyak suara partai. Jadi yang terpilih itu karena faktor partai,” ujar Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief dalam pendidikan politik bagi kader di Kota Bandung, Sabtu (15/7/2023).
Pada Pemilu 2019, papar Andi Arief, Demokrat merebut 54 kursi DPR RI. Dari jumlah itu, hanya dua nama yang Raihan suaranya lebih besar dari suara partai.
“Hanya dapil Kang Dede Yusuf dan Mas Ibas yang raihan suaranya karena ketokohan pribadi. Yang lainnya terpilih jadi anggota DPR dan DPRD karena faktor suara partai,” jelas Andi Arief.

Dede Yusuf dua kali terpilih jadi anggota DPR dari dapil Jabar II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat). Sementara Ibas atau Edhie Baskoro Yudhoyono tiga kali terpikir Senayan dari dapil Jatim (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi).
Andi Arief menegaskan, tidak ada jaminan caleg incumbent terpilih kembali. Yang terpilih juga bukan otomatis caleg nomor urut satu.”Dan di Demokrat tidak ada caleg anak emas. Semuanya punya peluang untuk menang,” katanya.
Andi Arief lantas cerita adik kandung Ibu Ani Yudhoyono pernah maju caleg DPR dari dapil Banten III. Nomor urut satu, tapi yang terpilih adalah caleg nomor urut tiga.
“Itu bukti di Demokrat tidak ada caleg anak emas. Tidak ada ceritanya seperti di partai lain, dua caleg terpilih dipecat sebelum dilantik. Lalu yang dilantik Mulan Jameela,” katanya.
Diingatkan pula, para caleg jangan memancing di tempat yang sama. Area memancing sangat luas. Kalau kecamatan sama, pasti beda desa. Jika desa buruannya sama, pasti ada RT/RW yang berbeda. “Juga jangan mengambil ikan-ikan hasil pancingan teman kita,” tegasnya.
Abdi Arief juga mengingatkan tidak semua TPS adalah medan peperangan yang harus direbut. Jika TPS dimaksud jadi basis kekuatan partai lain, abaikan saja. Carilah TPS yang memungkinkan Demokrat dapat tempat di hati pemilih.
Terakhir, dalam pendidikan politik yang diikuti pengurus DPC, DPAC, dan DPRt se-Kota Bandung itu, Andi Ariefinya doa agar pasangan Anies-AHY segera dideklarasikan.

Dalam pendidikan politik tersebut, hadir juga sebagai narasumber Andi Mallarangeng (sekretaris Majelis Tinggi Partai). Sementara jajajaran pengurus utama DPD Partai Demokrat Jabar hadir lengkap.
Antara lain, Anton Sukartono Suratto (ketua), Muhammad Handarujati Kalamullah (sekretaris), Ahmad Bajuri (kepala BPOKK), M Hailuki (kepala Bakomstra), Fathi (wakil ketua), dan Sugianto Nangolah (wakil sekretaris).
Hadir juga Agung Budi Santoso,. anggota DPR dari dapil Jabar I (Kota Bandung dan Cimahi). Berikutnya para bakal Caleg DPRD Kota Bandung, DPRD Provinsi, dan DPR RI. (R-03)