Keren Euy…! Begini Saat Anton Jadi Moderator Dialog Rakyat Anies-AHY

BANDUNG- Dialog Rakyat Anies-AHY telah berlangsung pada Minggu siang (6/8/2023). Acara sangat meriah dan sukses. Melibatkan lebih 5.000 warga Jabar dengan beragam profesi dan latar belakang.

Salah satu sesi acara penting itu adalah tanya jawab warga dengan bakal Capres Anies Baswedan. Juga dialog dengan ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Tokoh yang dapat tugas jadi moderator di momen itu adalah Anton Sukartono Suratto. Ketua DPD Partai Demokrat Jabar ini didaulat memandu arus lalu lintas tanya jawab antara audiens dengan dua ikon perubahan dan perbaikan Indonesia itu.

Begitu ambil mik, Anton langsung tampil enerjik. Anggota Komisi I DPR dari dapil Jabar V (Kabupaten Bogor) ini dengan suara lantang menyapa hadirin. Kemudian buka sesi pertanyaan. Di semua sisi banyak yang mengacungkan tangan. Mereka ingin bertanya langsung ke Anies-AHY.

“Saya akan pilih tiga penanya dulu. Mangga, namina saha dan dari komunitas apa,” jelas Anton. Tampilah Setiabudi dari Cianjur yang minta revitalisasi kelompok tani, program subsidi pupuk tepat sasaran, swasembada pangan, dan kesejahteraan petani.

“Kang Setia punten, petani apa kang,'” tanya Anton. “Jagung,” jawab si penanya. “Oh…kirain bawang, saya mau pesan,'” kilah Anton.

Anton lalu minta penanya kedua tampil. “Hai..hai..siapa dia. Saya mau ke emak-emak. Ibu-ibu ayo angkat tangan,” tegasnya. Lalu berdiri yang mengaku bernama Lilis dari Kabupaten Bandung. Dia menanyakan pemberdayaan perempuan dan persoalan anak.

“Angka perceraian setiap hari makin banyak, semakin meningkat dikarenakan soal ekonomi keluarga,” jelas Ibu Lilis. Dia kemudian menyampaikan salam hormat atas nama emak-emak kepada Anies dan AHY. “Emak-emak apakah siap memenangkan Anies-AHY,” kilahnya.

Langsung ditimpali Anton. “Siap….siap….siap,” selorohnya. Penanya berikutnya Muhammad Rahman, tokoh pemuda dari Kabupaten Bogor yang menanyakan program peningkatan kapasitas pemuda.

Rahman memulai dengan salam kesundaan dan prolog lulusan pendidikan dan tingkat pengangguran yang makin meningkat. “Soal ini pasti selaku ditanyakan oleh para pelajar, mahasiswa, dan pemuda kepada para calon pemimpin bangsa” tegasnya.

‘Ada ketimpangan jika masuk kerja harus level A, tapi rata-rata pendidi di desa dan daerah baru level C. Berbeda halnya dengan pemuda yang ada di kota,” katanya.

Dia minta komitmen jika Anies dipercaya memimpin Indonesia dan AHY sebagai nakhoda Demokrat kembali berjaya.jadi pemenang Pemilu. “Terakhir izin Kang Anton saya mau menyapa pemuda. Kumaha barudaaaakkk…” teriaknya. Lalu dijawab “Well….’ para pemuda yang hadir. “Well pisan,” jawab Rahman.

Satu per satu pertanyaan diulas Anies. Lalu, AHY melengkapi. Keduanya tek-tok saling melengkapi sehingga materi yang dibahas jelas dan tuntas.

Dalam dialog tersebut, Anies tampil dengan rompi biru dan kemeja putih. Lalu, iket di kepala dengan logo Kujang. Sementara, AHY tampil casual dengan kemeja biru muda. Anton sebagai moderator berkemeja putih.

Dari unsur DPP hadir kader utama seperti Teuku Riefky Harsya (Sekjen), Renville Antonio (bendahara umum), Herman Khaeron (kepala BPOKK), dan Syarif Hasan (wakil ketua Majelis Tinggi Partai).

Sedangkan, pengurus DPD Partai Demokrat Jabar hadir lengkap. Antara lain, Muhammad Handarujati Kalamullah (sekretaris), dr Ratnawati (bendahara), para wakil ketua dan kepala badan.

Berikutnya, Ketua Wantim Dede Yusuf Macan Effendi dan Ketua Wanhor Herlas Juniar. Lalu, para ketua DPC Partai Demokrat se-Jabar. (R-03)

Leave a Reply