BANDUNG- Perhelatan Pemilu makin dekat. Salah satu yang mendesak dipersiapkan jelang coblosan pada 14 Februari mendatang adalah personil saksi di tempat pemungutan suara (TPS).
Terhadap hal tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jabar telah membentuk badan khusus persaksian. Namanya Badan Koordinasi Saksi Daerah (BKSD).
Lembaga tersebut dibentuk berdasarkan SK No: 14/DPD.PD/JB/VIII/2023. Dalam SK yang ditandatangani Anton Sukartono Suratto selaku ketua DPD, telah dipilih Zoelkifli M. Adam sebagai ketua. Lalu, Dine Mutiara sebagai sekretaris dan dr Ratnawati sebagai bendahara.
Guna efektivitas kerja BKSD, pada Selasa (5/9/2023) akan digelar training of trainer (TOT) bagi seluruh personil kepengurusan saksi. Kegiatan sehari penuh di Prime Hotel Jl PHH Mustofa, Kota Bandung.
“Kegiatan TOT juga wajib diikuti urusan dari 27 DPC di Jabar,” kata Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Jabar Maulana Hasanuddin di Bandung (4/9/2023).
Menurur Maulana, setiap DPC mengirimkan empat orang untuk mengikuti TOT saksi. Lalu ditambah dengan personil BKSD Jabar. “Ketersediaan personil saksi yang kompeten jadi target utama kita. Jumlahnya tercapai dan punya kualifikasi yang handal. Jangan sampai asal rekrut,” tandas Maulana.
Berdasarkan data KPU tercatat 140.457 TPS di Jawa Barat. Selain saksi di TPS, Demokrat juga menyiapkan saksi untuk PPS, PPK, dan saksi KPU kabupaten/kota, dan provinsi. (R-03)