BANDUNG- Bergeser dari Pelabuhan Ratu, Anton Sukartono Suratto melanjutkan konsolidasi organisasi ke Kota Sukabumi. Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat ini melantik tujuh dewan pimpinan anak cabang (DPAC).
“Saya minta kibarkan panji Partai Demokrat di seluruh wilayah Kota Sukabumi,” tegas Anton saat menyerahkan panji Partai Demokrat kepada Muhammad Muraz, ketua DPC Kota Sukabumi.
Acara dipusatkan di Hotel Fresh, Jl Bhayangkara, Kota Sukabumi (29/9/2023). Hadir pengurus utama dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Yakni Kepala Bakomstranas Herzaky Mahendra Putra. Sementara, unsur DPD Jabar hadir Ahmad Bajuri (kepala BPOKK).

Dengan 335 ribu jiwa, Kota Sukabumi memiliki tujuh kecamatan dan 33 kelurahan. Ada lima daerah pemilihan dengan 258 ribu pemilih pada Pemilu 2024.
Anton mengingatkan target raihan suara pada Pemilu tahun depan. Yakni minimal 15 persen suara dan kursi DPRD. Untuk meraihnya, Anton minta jaringan struktur Partai bisa terbentuk dari level kecamatan (DPAC), kelurahan (ranting), hingga RW (anak ranting).
Prosesi pelantikan DPAC diawali pembacaan SK oleh Ahmad Bajuri. Lalu, ketua, sekretaris, dan bendahara DPAC maju dan mengikuti pengambilan sumpah dipandu Anton Suratto.
Berikutnya, Anton minta para caleg berdiri dan menghadap pengurus DPAC yang baru dilantik. “Pengurus PAC jangan mau kalau dimanfaatkan hanya mendorong mobil mogok. Begitu mobil jalan, PAC ditinggalkan begitu saja. Jangan mau,” tegas anggota Komisi I DPR ini.

Caleg terpilih, baik DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, diminta peduli dengan struktur partai. Jangan sampai ketemu PAC lima tahun sekali.
“Kalau tidak sebulan sekali, minimal tiga bulan sekali. Atau enam bulan sekali. Atau minimal setahun sekali, kasih sarung kek saat Lebaran,” ungkap Anton.
Jika ada caleg terpilih tidak memperhatikan jaringan struktur Partai, Anton tidak segan-segan untuk menjatuhkan sanksi. Bahkan bisa diberhentikan dari DPRD.
“Kalau untuk DPRD saya punya kewenangan mengusulkan,’ katanya. Sementara, untuk anggota DPR yang tidak pernah menyapa warga di dapil, Anton menyerahkan pemberian sanksi ke DPP.

Usai prosesi pelantikan DPAC, acara dilanjutkan pendidikan politik. Sebagai narasumber adalah Herzaky Mahendra Putra, koordinator juru bicara DPP Partai Demokrat. (R-03)