Mengerikan…! AHY Cerita Saat Dirinya Jaga Perbatasan Israel-Lebanon

BANDUNG– Eskalasi gempuran Israel ke wilayah Gaza, Palestina makin brutal. Warga sipil jadi korban. Situasi tersebut kembali jadi perhatian Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ketua umum Partai Demokrat ini meyakini situasi yang disebutnya brutal. Juga mengerikan. Hal itu berdasarkan pengalaman saat dirinya jadi pasukan perdamaian PBB di perbatasan Israel dan Lebanon.

“Serangan Israel yang membabi buta dan tidak berperikemanusiaan kian menjalar hingga menewaskan masyarakat sipil di Lebanon,” ucap AHY di laman mendsosnya (6/11/2023).

Kondisi tersebut, lanjut AHY, memantik Hizbullah di Lebanon melakukan serangan balik. Otomatis konflik pun meluas dan makin kompleks.

AHY lantas cerita saat dirinya jadi pasukan perdamaian PBB di perbatasan Israel-Lebanon. Saat itu dirinya tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-A tahun 2006. AHY menjabat perwira seksi operasi di wilayah selatan Lebanon.

“Saya bisa membayangkan instabilitas keamanan di sana,” kata AHY.

Menurutnya, ketika bertugas di wilayah konflik tersebut, hal-hal yang kecil saja bisa memicu persoalan besar. Terkadang jadi kontak senjata dalam skala menengah hingga besar.

“Apalagi jika kini eskalasinya kian intens dan meluas,” ungkap AHY. Situasinya pasti mengerikan dan tanpa kepastian.

Oleh karena itu, AHY minta lembaga-lembaga internasional dan negara super powers harus mendengar suara masyarakat internasional. Harus bergerak lebih cepat menghentikan agresivitas Israel.

“Dunia tidak boleh tinggal diam,” tegas AHY.

AHY menyerukan gencatan senjata harus segera dilakukan. Jangan sampai terjadi miskalkulasi. Sebab akan menghancurkan peradaban dan nilai-nilai kemanusiaan.

“Doa terbaik untuk saudara-saudara kita di Palestina, Lebanon, dan sekitarnya,” ungkap AHY. (R-03)

Leave a Reply