Dede Yusuf Beri Semangat Caleg, Anton Minta Jangan Sembah Batu

BANDUNG- Saat pembekalan Caleg DPRD Provinsi, politisi senior Dede Yusuf tampil sebagai narasumber. Ketua Wantim Partai Demokrat Jabar ini memberi sejumlah kiat agar Caleg dapat terpilih.

“Pertama harus siap TTM. Yaitu terukur, terstruktur, dan masif,” kata Dede Yusuf di hadapan 120 Caleg Provinsi dan 27 ketua DPC Partai Demokrat se-Jabar di Hotel Prime Park Bandung (3/12/2023).

Wakil ketua Komisi X DPR ini mengingatkan para caleg untuk memperkuat branding diri. “Jika selama ini terbiasa pakai peci, teruslah pakai peci. Atau jika di foto pakai baret, teruslah sosialisasi di alat peraga dengan foto berbaret,” katanya.

Branding diri juga bisa diperkuat dengan ikon tokoh yang melekat dengan citra Partai Demokrat. Yaitu, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju, Capres dan Cawapres yang didukung Partai Demokrat juga adalah ikon branding kita,” kata Dede.

Sebagai mantan wakil gubernur Jabar, Dede juga mempersilakan jika ada Caleg Demokrat yang mau memasang foto dirinya. “Jika diperlukan, silakan,” katanya.

Dede juga minta para caleg menjadikan hasil survei sebagai barometer. Jangan berpuas diri jika hasil survei sudah tinggi. Sebaliknya jangan menyerah jika tingkat keterpilihan masih rendah.

Dalam dua kali Pemilu, Dede meraih suara terbesar dari dapil Jabar II. Dia satu dari tiga caleg Demokrat di seluruh Indonesia yang meraih di atas 150 ribu suara.

Doktor Administrasi Publik jebolan Unpad ini berharap para Caleg Demokrat berjuang gigih. Dalam seminggu, siapkan 4-5 hari untuk sosialisasi. Door to door menyapa calon pemilih.

“Caleg juga harus punya tiga siap. Yaitu siap waktu, siap mental, dan siap modal,” kata Dede Yusuf.

Terkait modal, Dede berseloroh bisa dengan cara menjual aset atau pinjaman. “Saya juga ajukan pinjaman ke istri,” kilahnya. Para peserta pun tertawa lebar.

Saat pemaparan Dede Yusuf, turut hadir pengurus utama DPP Partai Demokrat. Antara lain, Herman Khaeron (kepala BPOKK) dan Andi Arief (kepala Bappilu).

Jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Jabar juga hadir lengkap. Antara lain, Anton Sukartono Suratto (ketua) Muhammad Handarujati Kalamullah (sekretaris), dr Ratnawati (bendahara), Ahmad Bajuri (kepala BPOKK), dan Andi Zabidi (kepala Bappilu).

Saat membuka acara, Anton juga minta para Caleg tetap rasional. Dia tidak mau mendengar ada caleg yang minta-minta dukungan sampai ke kuburan.

“Jangan menyembah batu. Berdoa boleh, tapi jangan minta suara ke kuburan,” selorohnya.

Menurut Anton, untuk menang dalam pemilu sebenarnya cukup mudah. Hanya harus serius dan kerja keras.

“Bikin senyum yang terindah. Sapa setiap orang, halo, how are you. Sambangi samperin rumahnya,” katanya.

Lalu, biasakan salaman. “Di pasar di mana saja, salaman wae. Walau dianggap orang gila, gak apa salamin saja,” seloroh Anton.

Di sesi terakhir, tampil juga Ridwan Kamil selaku ketua TKD Prabowo-Gibran. (R-03)

Leave a Reply