BANDUNG– Dinamika politik lokal di Bandung Barat mulai terasa hangat. Salah satunya dengan deklarasi tiga partai politik utama di Kabupaten dengan 1,8 juta jiwa ini.
Partai Demokrat bersama PKS, dan PDIP tiba-tiba bikin deklarasi. Bertempat di Hotel Mason Pine Padalarang (8/5/2024), ketiga pucuk pimpinan partai tersebut menggelar bertajuk “Deklarasi Koalisi Kesepahaman Benahi Bandung Barat”.
“Bandung Barat tidak dalam kondisi baik-baik saja. Di situlah kita tampil untuk membenahi,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Bandung Barat Imam Tunggara.

Jika berlanjut ke pengusungan calon bupati/cawabup, koalisi tersebut sudah lebih dari cukup. Sebab sudah melewati batas minimal 10 kursi DPRD.
Hasil Pemilu 2025 menempatkan PKS sebagai pemenang Pemilu dengan 8 kursi. Lalu, Demokrat dan PDIP masing-masing 5 kursi. Total 18 kursi digenggam koalisi tiga partai ini.
Bandung Barat menghadapi masalah besar. Selain APBD defisit, sudah dua bupati berakhir di balik terali besi KPK. Mereka adalah Abubakar (PDIP) dan Aa Umbara (Nasdem).
“Kita ingin punya pemimpin bisa membenahi Bandung Barat. Berintegritas, berpihak pada rakyat kecil, dan meningkatkan indeks pembangunan manusia kita,” papar Acep Hud, ketua PKS Bandung Barat.
Saat ini, Demokrat Bandung Barat sedang melakukan penjaringan calon bupati. Ada tujuh tokoh mendaftar dan ambil formulir ke Partai Demokrat. Selanjutnya mereka akan disurvei dan diusulkan ke DPP Partai Demokrat. (R-03)