BANDUNG–Arah koalisi Demokrat-PKB di pilkada Kabupaten Bandung makin kuat. Hal itu terjadi setelah kedua partai meneken memorandum of understanding (MoU).
Inti kesepahaman tersebut adalah Demokrat mendukung Dadang Supriatna (DS) untuk kembali maju dalam pemilihan bupati Bandung. DS terpilih pada Pilkada 2018 dengan diusung PKB, Demokrat, PKS, dan Nasdem.
“Kami memberi dukungan untuk mewujudkan visi dan misi yang berdampak positif bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Bandung,” tegas Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto, Rabu (15/5/2024).

Anton menjadi saksi penandatangan MoU kerja sama pengusungan kembali DS sebagai calon bupati. Naskah diteken Saeful Bachri (ketua DPC Partai Demokrat Kab Bandung) dan DS yang juga ketua DPC PKB.
Turut menyaksikan, antara lain, dr Ratnawati (bendahara DPD) dan M. Hailuki (kepala Bakomstra). Lalu, Billy Maulana Cahya (sekretaris DPC). Sementara DS ditemani Tarya Witarsa (sekretaris DPC).
“Suasana hangat dan semangat tercipta saat DPD Partai Demokrat menerima silaturahmi dari calon bupati Kabupaten Bandung,” ungkap Anton.

Pemilu lalu, Demokrat meraih 7 kursi DPRD Kabupaten Bandung. Naik dari sebelumnya lima. PKB juga naik dari enam jadi 14 kursi.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kab Bandung Saeful Bachri menyebut satu tahapan telah dimulai. Yakni kembali berkoalisi dengan PKB.
“Intinya Partai Demokrat siap melanjutkan koalisi dengan PKB, jadi ada chemistry. Kami siap berkoalisi demi perbaikan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung,” ujar Saeful Bachri yang juga caleg terpilih DPRD Provinsi Jawa Barat ini.
Terkait calon wakil bupati yang berpeluang mendampingi DS, Saeful Bachri menyebut prosesnya masih panjang. Dan, pada akhirnya ditetapkan nanti oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kita lihat saja nanti. Hingga kini Partai Demokrat belum membahasnya, kita tunggu saja rekomendasi dari Mas AHY,” tegas Saeful Bachri. (R-03)