BANDUNG– Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto menerima tiga calon kepala daerah di wilayah Bandung Raya. Mereka berharap Demokrat jadi salah satu kendaraan politiknya di Pilkada serentak 27 November mendatang.
Untuk calon walikota Bandung, datang menemui Anton adalah Dandan Riza Wardhana pada Kamis (16/5/2024) . Pensiunan birokrat yang kenyang di berbagai posisi eselon II ini adalah juga putra mantan Walikota Bandung Ateng Wahyudi.

Demokrat meraih tiga kursi DPRD Kota Bandung. Jika Dandan dapat rekomendasi Demokrat, diperlukan minimal tujuh kursi tambahan dari partai lain.
Di hari yang sama, Anton juga menerima kedatangan Usman Sayogi. Dia adalah calon bupati Bandung Barat. Usman Sayogi adalah pensiunan ASN di Kabupaten Bandung. Dia juga pernah jadi calon wakil bupati pada Pilkada 2018.
Pemilu lalu, Demokrat meraih 5 kursi DPRD di Bandung Barat. Sama dibanding pemilu sebelumnya. Untuk bisa mengusung calon di pilkada serentak mendatang, minimal terbangun koalisi dengan 10 kursi.
Saat menerima Usman Sayogi, Anton ditemani, antara lain, Ahmad Bajuri (kepala BPOKK) dan M. Hailuki (kepala Bakomstra). Kala itu, Usman Sayogi sudah berjaket dan ber-KTA Demokrat.
Sebelumnya, Selasa (14/5/2024), calon bupati Bandung juga menemui Anton. Dia adalah Dadang Supriatna (DS). Bupati incumbent dan ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini menyatakan mantap untuk berkoalisi kembali dengan Demokrat.

Hasil Pemilu 14 Februari lalu, Demokrat meraih 7 kursi DPRD Kabupaten Bandung. Naik dari sebelumnya lima kursi. PKB yang jadi mitra koalisi DS pada Pilkada 2018 juga naik dari enam menjadi 14 kursi.
“Bersama kita merajut sinergi untuk kemajuan yang berkelanjutan,” tegas Anton Suratto.
Bagi Demokrat, lanjut anggota Komisi I DPR ini, mewujudkan visi dan misi kesejahteraan adalah yang utama. Dengan begitu, Demokrat sangat fleksibel dalam membangun koalisi.
Contohnya di Kabupaten Bandung yang berkoalisi dengan PKB. Padahal, saat Pilpres berada di perahu politik yang berbeda. (R-03)