BANDUNG– Partai Demokrat Jawa Barat terus kedatangan tamu penting. Kali ini tokoh yang telah menyatakan diri maju sebagai calon gubernur. Dia adalah Bima Arya Sugiarto.
Mantan walikota Bogor dua periode ini datang untuk silaturahmi. Sekaligus penjajakan kemungkinan koalisi Pilgub antara Demokrat dan PAN. Bima Arya adalah salah ketua DPP Partai Amanat Nasional.
Bima diterima langsung Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto, Rabu (3/7/2024). Turut menyertai, sejumlah pengurus utama DPD Demokrat Jabar. Antara lain, Muhammad Handarujati Kalamullah (sekretaris), Andi Jabidi (kepala Bappilu), dan M Hailuki (kepala Bakomstra).
“Ada calon walikota juga,” ujar Bima saat di pintu masuk melihat Dedie A Rachim, bakal calon walikota yang juga mendaftar ke Demokrat.
Bima dan Demokrat seolah menyatu. Karier politiknya tak lepas dari peran Demokrat. Periode pertama walikota, dia diusung Demokrat-PAN berpasangan dengan Usmar Hariman.
Di periode kedua, lagi-lagi Bima terpilih dengan perahu politik Demokrat-PAN. Kala itu pasangannya adalah Dedie A Rachim yang saat ini menyatakan siap melanjutkan kepemimpinan Bima di Kota Bogor.
Anton mengaku senang dengan kedatangan Bima Arya. Selain punya ikatan emosional yang panjang, Demokrat dan PAN sama-sama di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang baru saja memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres lalu.

“Alhamdulillah Bima Arya hadir hari ini, dalam rangka wacana pencalonan gubernur atau wakil gubernur dari Partai Demokrat. Kita nantikan ke depan seperti apa, kemarin Dedi Mulyadi juga sudah bertemu. Tinggal menunggu keputusan dari pusat nanti seperti apa,” jelas Anton.
Sebelumnya, kader Gerindra Dedi Mulyadi telah mengambil formulir calon gubernur dari Demokrat. Hasil pemilu lalu, Demokrat meraih 8 kursi DPRD Provinsi Jawa Barat. Sementara PAN tercatat 7 kursi. Sedangkan Gerindra 21 kursi.
Bima usai bertemu Anton kemudian membawa formulir pendaftaran cagub/cawagub. Terkait posisinya, Bima mengaku siap ditugaskan apa pun. Sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur.
“Saya siap bekerja sama, bermitra, dan berpasangan dengan siapa pun. Dalam posisi apapun, itu kita akan jalani. Ada Demokrat, ada Golkar, Gerindra, hari ini kemungkinan itu dibuka semua. Gak bisa sendiri, maka dibuka komunikasi seluas-luasnya,” jelas Bima.

Pilgub Jabar masih dinamis dan cair. Setiap partai masih menimang dan menimbang bakal calon. Termasuk partai di KIM. Tokoh yang diperkirakan maju, antara lain, Ridwan Kamil (Golkar), Dedi Mulyadi (Gerindra), dan Bima Arya (PAN).
Demokrat juga punya jago, yaitu Dede Yusuf dan Cellica Nurrachadiana. Hanya, Dede Yusuf telah menyatakan akan fokus di DPR RI. Sementara, Cellica masih terbuka maju di Pilgub atau memilih kursi DPR. (R-03)