BANDUNG– Kader senior Partai Demokrat Muhammad Muraz akhirnya bernapas lega. Dia dipastikan dapat maju dalam Pilkada Kota Sukabumi.
Itu terjadi, setelah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menyerahkan rekomendasi untuk pasangan Muhammad Muraz-Andri Setiawan Hamami. Pasangan ini diusung koalisi Partai Golkar dan Demokrat.
“Kita doakan Muhammad Muraz-Andri Hamami menang untuk Kota Sukabumi yang lebih maju,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto di Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Penyerahan rekomendasi dilaksanakan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat. Selain Anton, pengurus utama lain DPD Jabar turut hadir. Antara lain, Dede Yusuf (ketua Wantim), Muhammad Handarujati Kalamullah (sekretaris DPD), dan M. Hailuki (kepala Bakomstra).
Untuk maju Pilkada Kota Sukabumi diperlukan tujuh kursi DPRD. Syarat itu dipenuhi Golkar dengan empat kursi dan Demokrat tiga kursi.
Muhammad Muraz adalah ketua DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi. Dia pernah jadi walikota (2013-2018) dan anggota DPR RI (2019-2024).

Sementara itu, Andri Setiawan Hamami adalah kader Golkar. Dia adalah wakil walikota periode 2018-2023. Dia juga adik kandung dari Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Dengan rekomendasi yang diperoleh dari DPP Partai Golkar dan DPP Partai Demokrat, Muhammad Muraz siap come back untuk memimpin Kota Sukabumi. Pengalaman di birokrasi, eksekutif, legislatif, dan partai jadi kekuatan pasangan Muraz-Andri.
Di tempat yang sama, AHY juga menyerahkan rekomendasi untuk calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Bandung. Yang diusung Demokrat adalah pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb (Bedas).
Pasangan ini diusung, antara lain, PKB, Gerindra, dan Demokrat. Turut menyertai penyerahan rekomendasi tersebut, antara lain, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri. (R-03)