BANDUNG– Partai Demokrat Jawa Barat kembali menggerakkan mesin partai. Kali ini di Kabupaten Bandung Barat dan dikemas dalam bentuk pendidikan politik (Dikpol).
Dikpol dilaksanakan di Hotel Grand Hani Lembang, Sabtu (3/7/2024). Lebih 250 peserta hadir dari pengurus DPC (dewan pimpinan cabang) dan 16 DPAC (dewan pimpinan anak cabang) se-Bandung Barat.
Acara dibuka Ketua Wantim Demokrat Jabar Dede Yusuf Macan Effendi. Sebagai narasumber tampil Ahmad Bajuri (kepala BPOKK Demokrat Jabar). Hadir juga Ketua DPC Partai Demokrat Bandung Barat Imam Tunggara.
“Mari kita berkontribusi untuk memenangkan Pilkada di Bandung Barat. Apakah para kader dan jaringan struktur siap,” tanya Imam Tunggara saat menyampaikan laporan.

Imam Tunggara melaporkan hasil Pemilu lalu. Terjadi kenaikkan suara signifikan. Yaitu dari 74 ribu menjadi 98 ribu suara. Jumlah kursi tetap lima, setiap dapil masing-masing satu kursi.
“Jumlah suara naik pesat karena kita punya Kang Dede Yusuf sebagai pembina dapil,” ungkap Imam Tunggara.
Kepala BPOKK Demokrat Jabar Ahmad Bajuri menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja politik di KBB. Di saat daerah lain turun dan kehilangan kursi, Bandung Barat suaranya naik. Bahkan kehilangan kursi DPR RI dan DPRD Provinsi.

“Ini karena ada guru politik kita, tokoh Jawa Barat yaitu Kang Dede Yusuf,” ucap Ahmad Bajuri. Cuma diingatkan, Dede Yusuf bukan hanya milik Bandung Barat.
“Kang Dede Yusuf nanti ke Jabar XI juga ya, biar berdampak ke suara dan kursi,” ungkap Bajuri yang juga mantan ketua DPRD Garut ini.
Di sela Dikpol hadir pasangan calon bupati -wakil bupati yang diusung koalisi PKS-Demokrat. Yakni Dikdik Agus Triwiyono-Gilang Dirga (Dilan).
Para kader kompak dan solid untuk berjuang keras demi kemenangan Dilan di Bandung Barat. Hal itu ditandai dengan deklarasi pasangan calon dan komitmen kemenangan. (R-03)