BANDUNG– Partai Demokrat resmi menunjuk dr Ratnawati, M.K.K.K sebagai nakhoda baru Fraksi Partai Demokrat di DPRD Jawa Barat. Inilah momen pertama kali dalam sejarah, fraksi Partai Bintang Mercy dipimpin sosok perempuan.
Penetapan Ratnawati sebagai ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) dilakukan pada rapat paripurna pada Jumat (6/9/2024). Saat itu rapat dipimpin Brigjen TNI Purn Taufik Hidayat selaku ketua sementara DPRD Provinsi Jawa Barat.
Ratnawati selaku nakhoda FPD dibantu Dede Candra Sasmita (wakil ketua), Saeful Bachri (sekretaris), dan Jenal Aripin (bendahara). Total ada delapan anggota FPD hasil Pemilu 2024.
Berlatar belakang profesi dokter, bukan berarti Ratnawati jauh dari dunia politik praktis. Hal itu terjadi karena suami tercinta, Herman Khaeron adalah politikus senior di Partai Demokrat. Jabatan Kang Hero, demikian panggilannya, adalah kepala BPOKK DPP Partai Demokrat.
Kang Hero juga sudah lama berkiprah di Senayan. Sejak keluar dari BP Petroleum, Kang Hero selalu terpilih jadi anggota DPR RI. Daerah pemilihannya Jabar VIII yang meliputi Indramayu, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon. Sudah empat periode Kang Hero jadi legislator di Senayan. Dan, berkiprah bersama lima ketua umum Partai Demokrat.

Ratnawati menikahi Kang Hero pada 4 September 1997. Saat ini dikaruniai tiga putri cantik. Kepak sayap politik Ratnawati mencuat ke publik terjadi pada Pilkada 2018. Saat itu dia diusung Demokrat jadi calon wakil bupati Indramayu berpasangan dengan Muhammad Sholihah dari PKB.
Perempuan asli Jatibarang ini belum meraih asa sebagai wakil bupati. Tapi dia tidak patah arang. Dokter lulusan S1 Universitas Yarsi dan S2 Universitas Indonesia ini malah terpilih jadi bendahara DPD Partai Demokrat Jabar pada 2021.
Perempuan enerjik yang pernah jadi dokter PTT di Puskesmas Garawangi, Kab Kuningan ini dapat mandat tambahan. Yakni jadi Plt ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon. Hal itu sejalan dengan misi Demokrat mengamankan agenda politik Pilpres dan Pemilu legislatif 2024.

Sudah basah, basah sekalian. Itu barangkali yang juga dilakukan Ratnawati. Salah satu kader Srikandi Demokrat ini kemudian maju jadi Caleg DPRD Provinsi. Dari dapil Jabar 12, meliputi Indramayu, Kota dan Kabupaten Cirebon. Ada 12 kursi yang diperebutkan.
Hasilnya luar biasa. Ratnawati memboyong satu kursi dengan raihan suara meyakinkan. Yaitu lebih dari 87 ribu suara. Total suara sah caleg dan Partai Demokrat di dapil tersebut mencapai lebih 159 ribu.

Capaian itu mengalahkan suara artis Lucky Hakim yang pernah jadi wakil bupati Indramayu. Lucky Hakim dari Partai Nasdem hanya meraih lebih 56 ribu suara.
Jika pada Pilkada Ratnawati kalah oleh Lucky Hakim (berpasangan dengan Nina Agustina Dai Bachtiar), di Pileg sebaliknya. Ratnawati yang pernah jadi tenaga honorer di RSUD Indramayu ini bisa mengalahkan suara Lucky Hakim.

“Terima kasih atas doa dan dukungan warga Indramayu dan Cirebon. Juga terima kasih atas kepercayaan dari Partai untuk mengemban tugas ini,” begitu diucapkan Ratnawati sesaat disahkan sebagai ketua FPD DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029.
Sebagai nakhoda FPD, sekarang Ratnawati punya tanggung jawab lebih besar lagi. Yakni menjalankan tugas-tugas legislatif sekaligus mengibarkan panji Partai Demokrat. (R-03)