BANDUNG– Salah satu keputusan rapat kerja daerah (Rakerda) Partai Demokrat adalah terkait liaison officer (LO) di Pilgub Jabar. Ada enam kader Demokrat yang ditugaskan jadi penghubung atau naradamping di pasangan calon.
Penugasan itu disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto di depan Cagub Dedi Mulyadi dan Cawagub Erwan Setiawan. “Tugasnya mendampingi ke mana pun calon berkampanye,” kata Anton, Rabu (9/10/2024).
Untuk LO di calon gubernur, yang ditugaskan adalah Irwan Koesdrajat, Sofwan Ismail, dan Jenal Arifin. Sementara untuk Cawagub Erwan Setiawan ditetapkan Ahmad Bajuri, Otong Dartum, dan Dadan Drajat Martamihardja.
Dalam kesempatan tersebut, Anton juga menyampaikan Dedi Mulyadi dan Erwan sudah seperti keluarga besar Partai Demokrat. “Kang Dedi ini lima tahun lalu juga bersama Demokrat sebagai calon wakil gubernur,” katanya.

Kang Dedi Mulyadi (KDM), lanjut Anton, ibaratnya 50 persen kader Gerindra. Lalu 50 persen lagi sebagai kader Golkar. “Kang Dedi ini tahu persis karena sebagai orang pergerakan. Yang baru boleh disayang, yang lama jangan dilupakan,” tandas anggota DPR RI dari dapil Jabar V ini.
Hal serupa berlaku bagi Erwan Setiawan. Sebelum pindah ke Golkar, Erwan sepuluh tahun jadi kader Demokrat. Bahkan pernah jadi ketua DPRD dan ketua DPC Demokrat Kota Bandung. “Jadi wakil bupati Sumedang juga dari Demokrat,” ucap Anton.
Sementara itu, Kepala BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron meyakini pasangan nomor 4 akan menang. Dan Dedi Mulyadi jadi gubernur, sementara Erwan jadi wakil gubernur.

“Insya Allah menang mutlak. Kemenangan pasangan Dermawan, Dedi-Erwan akan jadi kemenangan Partai Demokrat juga,” kata Herman Khaeron.
Pasangan Dermawan diusung Koalisi Indonesia Maju. Yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PAN. Lalu, sejumlah partai non-parlemen.
Rakerda dihadiri semua ketua DPC Partai Demokrat se-Jabar. Lalu, anggota DPR dapil Jabar, anggota DPRD Provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota. (R-03)