BANDUNG– Pada Jumat malam (10/1/2025), digelar rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat. Agendanya tunggal, yaitu pengumuman Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan Erwan sebagai gubernur dan wakil gubernur periode 2025-2030.
Rapat dipimpin Buky Wibawa Karya Guna selaku ketua DPRD Jabar. Dihadiri seluruh fraksi yang ada di lembaga legislatif provinsi tersebut. Termasuk delapan anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) dengan nakhoda dr Ratnawati.

Menurut Buky, rapat paripurna digelar sehubungan dengan surat KPU Jabar. Isinya tentang pengusulan pengesahan dan pengangkatan gubernur dan wakil gubernur Jabar terpilih.
Oleh karena itu, papar kader Partai Gerindra itu, DPRD Jawa Barat akan mengusulkan pengesahan dan pengangkatan gubernur dan wakil gubernur terpilih tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
“Kami akan menindaklanjuti sesuai perundang-undangan yang berlaku,” ujar Buky.
Saat dibuka, rapat paripurna dihadiri oleh 66 orang dari total 120 anggota DPRD Jabar periode 2024-2029. Unsur fraksinya lengkap, yaitu delapan fraksi. Turut hadir Pj Gubernur Jabar Bey T Machmudin.
Rinciannya 13 orang dari Fraksi Gerindra, 12 orang Fraksi Golkar, 10 orang Fraksi PKS, enam orang Fraksi PDIP, dan lima orang Fraksi PKB. Lalu, delapan orang Fraksi Partai Demokrat, empat orang Fraksi Nasdem, empat orang Fraksi PAN, dan empat orang Fraksi PPP.
Sehari sebelumnya, pasangan KDM-Erwan Setiawan ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam rapat pleno terbuka oleh KPU Jawa Barat. Surat penetapan diserahkan kepada semua partai pengusung KDM-Erwan, termasuk Partai Demokrat.

Irwan Koesdrajat, wakil ketua DPRD Partai Demokrat Jabar menerima surat tersebut dari KPU. Selain Demokrat, KDM-Erwan diusung juga oleh Gerindra, Golkar, dan PAN. (R-03)