Biar Tak Lukai Rakyat, Ahli Motivator Ini “Isi Batre” Anggota FPD se-Jabar

BANDUNG– Hari kedua bimtek Fraksi Partai Demokrat (FPD) Jawa Barat diisi penguatan karakter kepemimpinan. Tampil sebagai pembicara Asep Ridrid Karana, seorang konsultan dan motivator.

“Ucapan itu ibarat anak panah. Sekali dilepaskan tidak bisa ditarik kembali,” ujar Asep Ridrid Karana, Jumat (7/2/2025).

Bimtek FPD digelar dua hari, 6-7 Februari 2025 di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung. Hadir delapan anggota FPD DPRD Provinsi Jawa Barat. Lalu, para anggota FPD dari DPRD kabupaten/kota se-Jabar.

Saat mengisi “batre” para anggota dewan dari Partai Demokrat tersebut, Asep Ridrid sesekali tampil dengan ice breaking. Lalu, simulasi komunikasi dan kepemimpinan.

“Dipikir pikir dulu, dirasa rasa dulu, baru diucapkan,” begitu disampaikan Asep Ridrid terkait ilmu komunikasi publik.

Para anggota dewan, kata Spiritual Mind Motivator ini, akan dihadapkan pada situasi rapat kerja kedinasan. Lalu bertemu konstituen. Kemudian menjawab pertanyaan media. Berikutnya menyampaikan sikap dan pandangan di media sosial.

“Ingat, apa yang kita ucapkan ibarat anak panah, sekali dilepas tidak bisa ditarik kembali,” katanya kembali mengingatkan.

Para anggota dewan jangan sampai melukai masyarakat. Sebab, sekali orang dihina, direndahkan maka akan marah. Luka masyarakat akan mendalam. Bisa memicu antipati.

“Di situlah pentingnya cara komunikasi yang tepat,” kata direktur utama Q Consultant ini.

Selama materi berlangsung, para anggota dewan dari Demokrat tampak antusias. Termasuk para pimpinan FPD DPRD Jabar. Seperti dr Ratnawati (ketua), Saeful Bachri (sekretaris), dan Jenal Arifin (bendahara).

Sekretaris DPD Partai Demokrat Jabar Muhammad Handarujati Kalamullah juga hadir menyimak. Bimtek dimaksudkan untuk retret dan meningkatkan kapasitas anggota FPD. (R-03)

Leave a Reply