JAKARTA– Setelah berlangsung dua hari, Kongres VI Partai Demokrat akhirnya ditutup. Momen istimewa tercipta. Para menteri hadir di acara penutupan, termasuk Presiden Prabowo Subianto.
Hampir 10 tahun Partai Demokrat berada di luar pemerintahan nasional. Tepatnya sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lengser pada 2014. Sejak saat itu, agenda Kongres tidak pernah dihadiri presiden.
Tapi, Hotel Ritz Carlton Jakarta kali ini punya cerita. Selasa malam (25/2/2025), para pejabat negara resmi hadir, termasuk Presiden Prabowo. Mereka hadir dalam perhelatan Kongres VI, yang salah satunya memilih kembali Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum. Kali ini untuk periode 2025-2030.
Selain Presiden Prabowo, turut hadir Wapres Gibran Rakabuming Raka. Lalu sejumlah anggota Kabinet Merah Putih (KMP). Antara lain, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Hadir juga Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga ketua DPP PDI Perjuangan. Inilah kader tertinggi perwakilan PDIP dalam acara koalisi Partai pengusung Prabowo-Gibran. Puan juga seolah merepresentasikan pribadi Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Dari jajaran kader internal Partai Demokrat, hadir SBY selaku ketua Majelis Tinggi Partai (MTP). Lalu, menteri yang jadi portofolio Demokrat.
Yakni AHY yang juga Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Lalu, Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaeman, Menteri PU Dody Hanggodo, dan Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan.
Hadir juga Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Ketua DPD RI Sultan B Najamudin. Lalu, tokoh senior PAN Hatta Rajasa.
Kongres dihadiri 3.000 lebih kader dari seluruh Indonesia. Termasuk dari Jawa Barat. Pengurus utama DPD Partai Demokrat Jabar hadir lengkap. Antara lain, Anton Sukartono Suratto (ketua), Muhammad Handarujati Kalamullah (sekretaris), dan dr Ratnawati (bendahara).
Kongres VI digelar 24-25 Februari 2025 dengan menghasilkan sejumlah keputusan strategis. Selain AHY menjabat kembali ketua umum, Kongres VI juga menetapkan SBY sebagai ketua MTP.

Berikutnya, dihasilkan juga AD/ART baru Partai Demokrat. Lalu, pokok-pokok kebijakan strategis dalam lima tahun ke depan. Khususnya menjadi bagian penting menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. (R-03)