BANDUNG– Kongres VI Partai Demokrat baru saja digelar. Dan sukses luar biasa. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali dipilih dan ditetapkan sebagai nakhoda Demokrat untuk periode 2025-2030.
Kongres juga menghasilkan perubahan AD/ART untuk menyesuaikan dengan tantangan baru Partai Demokrat ke depan. Hal yang terpenting lagi adalah “oleh-oleh” kongres untuk semua kader, termasuk dari Jawa Barat.
Seperti dijelaskan Herman Khaeron, ketua pimpinan sidang Kongres VI, selain menghasilkan AD/ART baru dan rekomendasi, Kongres pada 24-25 Februari lalu itu juga menghasilkan program umum Partai Demokrat.
Ada 10 program umum yang harus dipedomani dan dijalankan seluruh kader. Termasuk struktur kepengurusan dan kader di seluruh Jawa Barat.

Program pertama terkait hadirkan kepemimpinan transformasional. Apa gerangan yang dimaksud dengan kepemimpinan transformasional?
Istilah ini diciptakan oleh James MacGregor Burns pada 1978, namun baru dikenal luas dalam beberapa tahun terakhir.
Transformational leadership adalah sebuah gaya kepemimpinan yang mengidentifikasi perubahan yang diperlukan, menyusun visi yang akan membuka jalan bagi perubahan yang dibuat dan melaksanakan rencana yang diperlukan agar perubahan tersebut terjadi.
Program kedua bangun SDM partai loyal, tangguh, dan kompeten. Lalu, kembangkan sistem partai yang terbuka, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Keempat, intensifkan silaturahmi 360 derajat. Maknanya kurang lebih berkomunikasi dengan semua strata, segala unsur baik formal maupun informal. Setiap waktu oleh semua kader di segala tingkatan.
Program umum kelima adalah tingkatkan komunikasi politik dan citra positif di ruang publik dan media. Keenam, perjuangkan harapan rakyat dan sukseskan program pemerintah pro-rakyat.
Berikutnya, rangkul generasi muda dan perkuat jaring komunitas. Lalu, menangkan pemilihan kepala daerah 2029.
Kesembilan, kawal suara dan rebut kursi parlemen dalam pemilu legislatif 2029. Terakhir, sukseskan Pilpres 2029.
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto menyebut segera merancang program aksi dari 10 program umum hasil Kongres VI tersebut. Dimulai dengan sosialisasi ke jaringan struktur mulai DPD, DPC, DPRt, hingga anak ranting. (R-03)