Ini 3 Pesan Penting AHY untuk Fraksi DPR, Termasuk Legislator Asal Jawa Barat

JAKARTA– Pada Minggu (16/3/2025), Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI menggelar buka puasa bersama. Turut hadir Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Acara digelar di Hotel Fairmont Jakarta dan dihadiri 44 anggota FPD, termasuk enam Legislator dari dapil Jawa Barat. Yakni, Fathi (Jabar I), Dede Yusuf Macan Effendi (Jabar II), Iman Adinugraha (Jabar IV), Anton Sukartono Suratto (Jabar V), Cellica Nurrachadiana (Jabar VII), dan Herman Khaeron (Jabar VIII).

Dalam pengarahan kepada seluruh anggota FPD, setidaknya ada tiga pesan penting dari AHY. Pertama soal geopolitik yang bisa berdampak pada ekonomi dan stabilitas keamanan dunia.

AHY yang juga Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini minta para wakil rakyat di Senayan mencermati segala situasi global. Sebab, pada akhirnya bisa berdampak pada Indonesia.

Pesan penting kedua untuk FPD di bawah nakhoda Edhie Baskoro Yudhoyono adalah soal perjuangan aspirasi di Senayan. Diminta terus menyuarakan aspirasi rakyat dan kawal program-program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Oleh karena itu, jika ada yang sangat berpihak pada rakyat, tidak ada alasan untuk tidak kita dukung penuh,” tegas AHY.

Tapi diingatkan juga, jika ada hal-hal tertentu yang masih perlu dipertimbangkan, lalu jadi perhatian luas masyarakat, FPD diminta tidak ragu bersikap.

“Jangan ragu untuk menunjukkan bahwa Demokrat adalah partai yang rasional, partai yang kritis, tetapi tentunya konstruktif dan dalam koridor mengawal kesuksesan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya.

Pesan penting ketiga, AHY minta anggota FPD yang mewakili dari dapil Aceh sampai Papua agar terus menjaga hubungan yang makin baik dan hangat antara Demokrat dan Presiden Prabowo. Hal ini penting karena ada saja pihak-pihak yang mungkin tidak suka dengan situasi tersebut.

“Ada yang mencoba membentur-benturkan orang tua kita, Pak SBY dengan Presiden Prabowo, misalnya. Ada yang dipotong-potong kalimatnya, tidak kontekstual, tidak relevan, tapi hanya mungkin ingin mendapatkan perhatian masyarakat luas sehingga seolah-olah ada hal-hal yang tidak sinkron,” papar AHY.

Cuma, semua upaya pihak tertentu tersebut gagal. Sebab, Presiden Prabowo Subianto dan Pak SBY selalu membuka jalan komunikasi yang baik.

“Dan beliau (berdua) menyampaikan bahwa kita tidak boleh dibentur-benturkan,” papar AHY.

Selaku pembantu presiden, kata AHY, Prabowo menyampaikan langsung kepadanya soal Demokrat yang semakin solid dan kompak bersama Prabowo.

“Presiden menyampaikan kepada saya langsung, saya tidak percaya itu. Dan saya ingin kita semakin kompak dan solid untuk mengawal kebijakan yang perlu rakyat di depan. Jadi kalau nanti ada yang ditanya, sampaikan baik-baik kepada siapa pun, hubungan kami sangat baik,” jelas AHY.

Di acara bukber FPD DPR RI tersebut dilakukan juga santunan untuk anak yatim. Lalu, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono memberikan wejangan.

Hadir juga sejumlah menteri dari kader Demokrat. Antara lain, Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya dan Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman. (R-03)

Leave a Reply