Sosialisasi Perda Ekraf, Dokter Ratnawati Bicara Potensi UMKM Cirebon

BANDUNG– Potensi ekonomi kreatif Cirebon harus diangkat ke pasar yang lebih luas. Bukan hanya pasar nasional, tapi juga global.

Demikian ditekankan dr Ratnawati, M.KKK, ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Provinsi Jawa Barat saat sosialisasi Perda No 15/2017 tentang Pengembangan Ekraf. Kegiatan dipusatkan di Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

“Hari ini kami melakukan sosialisasi Perda ekonomi kreatif sekaligus ingin menyerap langsung potensi yang ada di Sunyaragi,. Ternyata banyak sekali potensi di sini” kata Ratnawati, Minggu (13/7/2025).

Di acara tersebut turut mendampingi Anggota DPRD Kota Cirebon R. Endah Arisyanasakanti. Ratnawati dan Endah banyak menyerap aspirasi terkait pengembangan Ekraf.

Salah satunya terkait harapan masyarakat agar Goa Sunyaragi kembali dihidupkan jadi tujuan wisata. Sekaligus sebagai pusat ekonomi kreatif. Caranya dengan memberdayakan pelaku UMKM dari masyarakat sekitar.

“Masyarakat minta agar produk Ekraf dan UMKM dipasarkan tidak hanya dijual untuk pasar Cirebon,” kata Ratnawati.

Menurut wakil rakyat dari dapil Cirebon-Indramayu ini, produk UMKM Cirebon sudah berkelas internasional. Jadi wajar jika pemerintah daerah mendorong agar pasarnya maki luas. Tidak hanya pasar lokal tapi bis menembus pasar Jawa Barat, nasional, dan ekspor.

“Kamu ingin memetakan potensi yang belum muncul yang bisa menjadi bagian dari peta besar ekonomi kreatif di Cirebon, dan bisa dibagikan untuk skala nasional dan internasional,” ucap Ratnawati yang juga bendahara DPD Partai Demokrat Jabar ini.

Sementara itu, Endah Arisyanasakanti mengaku senang dengan kegiatan penyebarluasan Perda Ekraf. Yang dilakukan legislator Provinsi Jabar seperti dr Ratnawati menjadi bukti kader Demokrat selalu dekat dan menyerap aspirasi masyarakat.

“Ini menjadi bukti nyata dari komitmen wakil rakyat dalam menyampaikan informasi penting mengenai regulasi yang menyangkut kehidupan warga,” tandas Endah. (R-03)

Leave a Reply