BANDUNG– Setelah sekian lama, akhirnya Partai Demokrat Jawa Barat akan punya kantor sendiri. Yakni di Jl Pacuan Kuda No 5 Arcamanik, Kota Bandung.
Pada Minggu siang, 26 Oktober 2025, kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tersebut akan diresmikan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Punya kantor permanen dan milik sendiri adalah kontrak politik para ketua DPD dan DPC di seluruh Indonesia. Targetnya, setelah 24 tahun berdiri, Partai Demokrat memiliki aset dan kantor sendiri di semua provinsi dan kabupaten/kota.
“Alhamdulillah kantor yang kita idamkan akhirnya bisa dibangun dan diresmikan besok (Minggu) oleh Ketum,” ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Jabar Muhammad Handarujati Kalamullah, Sabtu (25/10/2025).
Sekitar tujuh kali Partai Demokrat Jabar berpindah-pindah alamat kantor. Umumnya mengontrak di sejumlah bangunan atau rumah di area Kota Bandung.
Di bawah kepemimpinan Anton Sukartono Suratto, punya kantor sendiri akhirnya bukan mimpi lagi. Saat jadi ketua DPD Demokrat Jabar pada 2022, Anton bertekad mewujudkan harapan para kader di Jawa Barat.
Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron sempat blak-blakan memuji Anton. Sebab, janjinya untuk memiliki kantor DPD akhirnya terwujud.
“Sebelum Anton sebenarnya hampir saja DPD akan punya kantor. Tapi karena tidak amanah, kantor itu tidak terwujud. Baru di era Pak Anton inilah akhirnya DPD punya kantor sendiri,” ungkap Herman Khaeron saat Rakerda pada 2024.
Semua ketua DPD, jelas Kang Hero –panggilan Herman Khaeron– wajib memenuhi kontrak politik. Yaitu menyediakan kantor dengan status aset milik Partai Demokrat.
“Para ketua DPC juga wajib memenuhi janjinya. Dulu saat diangkat jadi ketua DPC semuanya tanda tangan di depan saya dan Ketum,” tandas Kang Hero.
Sebelum Anton menakhodai Demokrat Jabar, ada empat nama lain yang pernah jadi ketua DPD. Mulai dari Tata Zainal Muttaqin, Ajeng Ratna Suminar, Mayjen TNI Purn Iwan Sulanjana, dan Irfan Suryanagara.
Kantor DPD Demokrat Jabar di Arcamanik dibangun tiga lantai. Lobi di lantai dasar, back office di lantai dua, dan ballroom berkapasitas 200 orang di lantai tiga.
Luas tanahnya 253 meter persegi. Sertifikat tanah sudah diserahkan ke DPP Partai Demokrat saat ground breaking pada 8 Februari 2025. Saat itu, AHY beserta sejumlah elit DPP hadir di peletakan tiang pancang bangunan tersebut. (R-03)