BANDUNG- Kegiatan apel pimpinan (commander’s call) Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara online diikuti jajaran DPD dan DPC se-Jawa Barat. Di kantor DPD Jawa Barat, kegiatan diikuti Anton Sukartono Suratto beserta jajaran.
“,Mau saya absen pengurus yang hadir. Ini bukan Anton yang memanggil, tapi ketua umum memanggil. Partai memanggil,” jelas Anton Suratto di Kantor DPD Demokrat Jabar, kompleks Surapati Core Bandung (3/4/2023).
Anton yang juga anggota Komisi I DPR dari dapil Kabupaten Bogor ini lantasengabsen satu per satu jajaran pengurus. “Ini momen sangat penting. Partai memanggil, jadi pengurus wajib hadir,” tegasnya.
Bagi pengurus yang absen dan tanpa keterangan, akan dilakukan evaluasi. Aka. Ditanya apakah masih mau jadi pengurus atau mengundurkan diri. “Jika tidak mau aktif, akan kita ganti,” tandasnya.
Di jajaran utama pengurus, hadir antara lain, Muhammad Handarujati Kalamullah (sekretaris), dr Ratnawati (bendahara), Maulana Hasanuddin (direktur eksekutif), Toni Setiawan (ketua FPD DPRD Jabar), Andi Zabidi (kepala Bapilu), Ahmad Bajuri (kepala BPOKK), M Hailuki (kepala Bakomstra), Zoelkifli M Adam (kepala BPJK), dan Didin Supriadin (wakil sekretaris).
Usai commander call , acara dilanjutkan jumpa pers AHY. Pengurus DPD mengikuti secara zoom. Yel-yel AHY bergemuruh di aula DPD saat ketua umum menyampaikan seluruh kader wajib melawan atas upaya kotor Kepala Staf Presiden Moeldoko yang kembali akan membegal Partai Demokrat.
“Lawan lawan Moeldoko, lawan Moeldoko sekarang juga,” begitu kumandang heroik para pengurus DPD Demokrat Jabar saat AHY menyerahkan surat kuasa memori perlawanan kepada Hamdan Zoelva yang bertindak sebagai penasihat hukum DPP Partai Demokrat. (R-03)