BANDUNG- Penyiapan calon saksi menjadi pekerjaan besar Partai Demokrat Jawa Barat. Selain jumlahnya terbesar di Indonesia, para calon saksi di tempat pemungutan suara (TPS) harus punya kualifikasi terlatih.
Guna kepentingan tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jabar pada Selasa (5/9/2023) digelar training of trainer (TOT). Peserta TOT terdiri atas utusan DPC dari 27 kabupaten/kota dan unsur DPD.
“Pelajaran dari pemilu sebelumnya, saksi dari Partai Demokrat wajib ber-KTA Demokrat dan usianya di bawah 40 tahun,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto.

Syarat KTA jadi penting supaya punya militansi. Kemudian, syarat usia supaya masih bugar dalam bekerja. Kemudian memiliki dan biasa menggunakan smartphone. “Saat penghitungan di TPS terkadang sampai dini hari. Di situlah pentingnya militansi dan usia yang bugar,” tegas Anton.
Anggota Komisi I DPR RI dari dapil Jabar V (Kabupaten Bogor) minta para calon saksi dibekali pengetahuan teknis. Di situlah pentingnya TOT. Peserta TOT tingkat Jabar berikutnya bertugas menjadi guru/pelatih dalam TOT untuk para calon saksi.
“Ingat, percuma kita punya serangan udara dan serangan darat kalau kita tidak punya saksi di TPS,” tandas Anton. Ibarat sepak bola, lanjutnya, saksi harus mencatat dan protes jika ada gol yang tidak dicatat. Atau ada pelanggan dan kecurangan dari wasit atau pemain lawan.
TOT saksi tingkat Jawa Barat diisi dengan pemateri teori dan praktik dari BKSN (Badan Koordinasi Saksi Nasional) DPP Partai Demokrat. Ada 11 tim pemateri diterjunkan ke Jabar di bawah pimpinan langsung Andi Timo Pangerang sebagai ketua BKSN.

Dalam acara tersebut, hadir juga pengurus utama DPD Partai Demokrat Jabar. Antara lain, Muhammad Handarujati Kalamullah (sekretaris), dr Ratnawati (bendahara), Ahmad Bajuri (kepala BPOKK), M. Hailuki (kepala Bakomstra).
Lalu, pimpinan Badan Koordinasi Saksi Daerah (BKSD). Antara lain, Zoelkifli M. Adam (ketua) dan Dine Mutiara (sekretaris).
Para peserta TOT tampak serius mengikuti semua pemateri. Apalagi diselingi game dan kuis yang bikin suasana jadi hangat. Dilakukan juga simulasi tugas saksi. (R-03)